UPDATEINDONESIA.COM - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan pentingnya profesionalisme dan etika profesi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
Pesan ini disampaikan saat memimpin acara Pengangkatan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Jabatan Fungsional yang digelar di Ruang Kerja Wali Kota, Bontang Lestari, Jumat (24/10/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang itu turut dihadiri Wakil Wali Kota Agus Haris, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sony Suwito Adicahyono, Asisten Administrasi Umum Akhmad Suharto, Kepala BKPSDM Sudi Priyanto, serta jajaran pejabat dari Dinas Kesehatan dan RSUD Taman Husada.
Pelantikan tersebut berdasarkan dua keputusan resmi. Pertama, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31/M Tahun 2025 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian dari Jabatan Fungsional Ahli Utama, yang menetapkan Dr. Dian Ariyani Tarigan, Sp.P sebagai Dokter Ahli Utama RSUD Taman Husada dan Drg. Hena Ratnasari, Sp.KGA sebagai Dokter Gigi Ahli Utama RSUD Taman Husada.
Kedua, Keputusan Wali Kota Bontang Nomor 800.1.3.3-3490-BKPSDM-2025, tentang Pengangkatan Melalui Perpindahan dari Jabatan Lain ke Dalam Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, yang menetapkan Ahmad Hamid Nuruddin, SKM., MM. sebagai Administrator Kesehatan Ahli Madya pada Dinas Kesehatan Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Neni mengungkapkan rasa syukur atas bertambahnya pejabat fungsional baru, khususnya di sektor kesehatan. Ia berharap dengan adanya penguatan SDM di bidang ini, pelayanan kesehatan di Bontang semakin berkualitas, cepat, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“ASN harus bekerja dengan tanggung jawab, profesional, dan menjunjung tinggi etika profesi. Terutama bagi tenaga medis, agar senantiasa berhati-hati dan terhindar dari potensi tuduhan malpraktik,” tegas Neni.
Ia juga menyoroti pentingnya kaderisasi ASN, mengingat banyak pegawai yang akan memasuki masa pensiun. Menurutnya, jabatan fungsional menjadi peluang bagi ASN untuk terus berkarya, bahkan hingga usia 65 tahun, demi menjaga keberlanjutan pelayanan publik.
Lebih lanjut, Wali Kota perempuan pertama di Bontang itu menekankan bahwa setiap ASN memiliki tanggung jawab moral dan spiritual dalam menjalankan tugas. “Setiap kita adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah SWT,” ujarnya menutup sambutan.
Acara pelantikan diakhiri dengan pembacaan Pakta Integritas, penandatanganan Berita Acara Pelantikan, serta doa bersama sebagai bentuk syukur dan harapan agar para pejabat baru dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan Kota Bontang. (adv/Ipl)

Walikota Bontang Neni Moerniaeni memimpin pengangkatan, pelantikan, dan pengambilan sumpah jabatan fungsional di lingkungan Pemkot Bontang, Jumat ((24/10/2025)