Pemkot Bontang Libatkan Perusahaan dan Masyarakat Dalam Pembentukan Klub Sepak Bola Profesional

Pemerintah Kota Bontang menggelar Rapat Koordinasi Rencana Pembentukan klub sepak bola profesional yang akan berlaga di Liga 3, Senin, 20/10/2025 

UPDATEINDONESIA.COM - Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menegaskan pentingnya sinergi pemerintah dengan perusahaan dan masyarakat dalam memajukan dunia olahraga, khususnya sepak bola. Ia mengajak sejumlah perusahaan di Kota Taman untuk lebih aktif berkontribusi melalui dukungan sosial dan sponsorship pada kegiatan olahraga daerah.

Ajakan tersebut disampaikan Agus Haris dalam Rapat Koordinasi Rencana Pembentukan klub profesional yang akan berlaga di Liga 3. Pertemuan ini dihadiri Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, perwakilan ASKOT PSSI, komunitas suporter, pihak perusahaan, hingga perbankan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (20/10/2025). 

“Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sebelumnya dikenal dengan CSR. Dukungan terhadap kegiatan masyarakat, termasuk sepak bola, adalah bentuk nyata kontribusi sosial bagi kota ini,” ujar Agus Haris.

Ia menegaskan, pembentukan Liga 3 Bontang bukan semata program pemerintah, melainkan buah aspirasi masyarakat yang rindu melihat kebangkitan klub sepak bola profesional di kotanya. Kompetisi ini dijadwalkan bergulir November 2025, dengan harapan mampu membangkitkan kembali gairah sepak bola, menggerakkan ekonomi lokal, dan menjadi sumber kebanggaan masyarakat Bontang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, rencana pembentukan Liga 3 bukan hanya agenda olahraga, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat sektor sosial-ekonomi kota.

“DPRD siap mendukung penuh melalui pembahasan lanjutan dengan pihak teknis dan perusahaan, agar penyaluran CSR bisa dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Andi Faizal.

Ia menjelaskan, kompetisi ini akan menggunakan format home tournament, bukan sistem tandang. Dengan demikian, kegiatan akan lebih terpusat dan memberi dampak ekonomi langsung bagi pelaku UMKM serta sektor pariwisata lokal.

Menutup pertemuan, Agus Haris menyampaikan bahwa akan ada rapat lanjutan untuk membahas besaran bantuan dan skema kerja sama antara perusahaan dan penyelenggara, baik melalui sponsorship maupun kemitraan. Pemerintah juga tengah menyiapkan draft regulasi dan proposal resmi sebagai dasar hukum pelaksanaan program tersebut.

“Hasil rapat hari ini menjadi pondasi penting bagi kebangkitan sepak bola Bontang. Terima kasih kepada seluruh pihak yang siap berkolaborasi untuk mewujudkannya,” tutur Agus Haris optimistis.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Liga 3 Bontang diharapkan menjadi titik awal kebangkitan sepak bola profesional di Kota Taman, membangkitkan semangat sportivitas sekaligus mempererat solidaritas masyarakat Bontang. (adv/Ipl)