Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menggelar Sosialisasi Kebangsaan di Desa Puan Cepak
UPDATEINDONESIA.COM- Wakil rakyat Kalimantan Timur (Kaltim) memilih pendekatan langsung dalam upaya memberikan pemahaman ideologi negara kepada masyarakat. Baru-baru ini, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menggelar Sosialisasi Kebangsaan di Desa Puan Cepak, dengan fokus utama pada wawasan kebangsaan dan pengetahuan ideologi, terutama Pancasila.
Menurut Fachlevi, pemahaman masyarakat terhadap ideologi negara adalah kunci untuk mencegah intoleransi dan konflik. Sosialisasi ini tidak hanya untuk memperkuat rasa persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan golongan, tetapi juga sebagai langkah preventif terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
"Sosialisasi ini sangat penting untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dengan beragam suku, agama, dan golongan agar hidup rukun," ungkap Fachlevi.
Dalam upayanya, anggota DPRD Kaltim berharap masyarakat terus mengingat ideologi negara, Pancasila. Sosialisasi Kebangsaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia, menjaga persatuan, serta memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan.
"Sosialisasi wawasan kebangsaan sebagai inspirasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan Indonesia, menjaga persatuan, dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan," tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, menekankan pentingnya memperkokoh persatuan di lingkungan masyarakat. Menurutnya, Era digitalisasi yang semakin berkembang membuat masyarakat rentan terhadap konflik karena kurangnya filter terhadap informasi.
“Informasi di era modern ini rawan konflik bagi masyarakat. Dengan sosialisasi ini menjadi gerda terdepan bagi kami untuk mengedukasi seluruh elemen masyarakat agar memperkuat wawasan kebangsaan, dan tidak mudah terpengaruh terhadap ancaman yang ingin membuat persatuan kita tercerai berai,” tegas Seno Aji saat melakukan Sosialisasi Kebangsaan di dusun Suka Karya, Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (9/11/2023).
Wakil ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim juga menilai, sebagai masyarakat Indonesia yang baik, harus menjunjung tinggi nilai persatuan, kebangsaan yang terkandung dalam pancasila. Menurutnya, masyarakat Indonesia dan juga harus mampu mengimplementasikan di dalam kehidupan kita sehari hari. Terakhir Seno Aji mengajak masyarakat, para pemuda untuk selalu menjaga tali silaturahmi, tutur bahasa, serta terus mengedukasi di lingkungan sosial.
Dalam periode 9 hingga 11 November 2023, anggota DPRD Kaltim akan melaksanakan serangkaian kegiatan serupa di berbagai daerah pemilihan mereka. Harapannya, sosialisasi ini tidak hanya memperkuat persatuan masyarakat, tetapi juga menginspirasi mereka untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia, menjaga persatuan, serta memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan. (adv)
