UPDATEINDONESIA.COM - Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Kearsipan bagi aparatur kelurahan dan unit pelaksana teknis (UPT).
Kegiatan yang diselenggarakan di Grand Hotel Equator, Selasa (4/10/2025), dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris. Sekitar 100 peserta turut hadir, terdiri atas perwakilan dari 15 kelurahan, 17 UPT, 11 perangkat daerah, 7 puskesmas, serta 42 sekolah dari jenjang TK hingga SMP.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DPK Kota Bontang, Retno Febriaryanti; perwakilan Sekretariat Daerah serta Kepala Bidang Pembinaan Kearsipan DPK Provinsi Kalimantan Timur, Dewi Susanti yang didaulat menjadi narasumber.
Dalam sambutannya, Agus Haris menekankan bahwa arsip merupakan bagian fundamental dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Ia menyebut, arsip bukan sekadar kumpulan dokumen, tetapi memiliki nilai hukum, historis, serta menjadi bukti sah dalam setiap proses kebijakan dan administrasi pemerintahan.
BACA JUGA : Cegah Stunting, Pemkot Bontang Kembali Lakukan Operasi Operasi Timbang Gratis
“Arsip adalah rekam jejak perjalanan kebijakan dan administrasi daerah. Pengelolaannya yang baik menunjukkan tingkat profesionalisme aparatur dan kedewasaan tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus Haris mengingatkan seluruh aparatur agar patuh terhadap regulasi kearsipan, seperti Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2021 dan Peraturan Wali Kota Nomor 29 Tahun 2023, yang menjadi pedoman dalam mewujudkan budaya tertib arsip di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
Menurutnya, tertib arsip tidak hanya sebatas kewajiban administratif, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral dalam menjaga integritas lembaga pemerintahan.
Bimtek ini juga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta mengenai pengelolaan arsip secara menyeluruh, mulai dari proses penciptaan, pemeliharaan, hingga penyusutan arsip, serta pengelolaan sarana dan prasarana kearsipan secara efektif dan efisien.
Keberhasilan Bontang dalam bidang kearsipan turut mendapat pengakuan di tingkat nasional. Kota ini berhasil meraih Penghargaan Terbaik III Nasional dalam bidang kearsipan daerah serta Juara I Tingkat Kota secara nasional atas penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
BACA JUGA : TPA Bontang Lestari Akan Jadi Lokasi Proyek Pengelolaan Sampah Modern
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh pihak. Dengan komitmen yang kuat, kita mampu bersaing dan tampil unggul di kancah nasional,” tutur Politisi Partai Gerindra tersebut.
Di akhir sambutannya, Agus Haris juga menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya membangun budaya membaca. Ia menilai, kebiasaan membaca dapat memperluas wawasan dan menumbuhkan pola pikir kritis, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kualitas pelayanan publik.
“Orang yang gemar membaca tidak akan berhenti belajar. Semakin banyak membaca, semakin tajam pula kemampuan berpikir dan mengambil keputusan,” pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kota Bontang berharap dapat memperkuat budaya tertib arsip sekaligus meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN), agar pelayanan publik di Kota Taman semakin unggul, efisien, dan berdaya saing. (adv/ipl)

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris berbicara tentang Peningkatan Kompetensi Kearsipan bagi aparatur di tingkat kelurahan dan unit pelaksana teknis (UPT),Selasa (4/10/2025)