Dugaan Pelanggaran Pendistribusian 30 kartun Minyak Goreng Kemasan di area Gudang PT Cahaya Setia Utama, Jalan Brigjen Katamso, Bontang Barat.
UPDATEINDONESIA.COM- Salah satu karyawan gudang PT Cahaya Setia Utama (CSU) berinisial S yang kepergok menyalurkan puluhan karton minyak goreng tak tepat sasaran, pasrah.
Menurutnya, tindakan tersebut murni dilakukan untuk menolong warga. Bukan bermaksud memanfaatkan situasi dalam mencari keuntungan. Diketahui, CSU salah satu distributor ternama di Bontang yang mencakup area pemasaran hingga Kabupaten Kutai Timur
“Lagi apes mas. Kita kasihani warga tapi malah kena batunya,” ujar pria berambut pirang itu dengan raut wajah was-was.
Selain itu, ia juga menilai harga minyak goreng belakang ini semakin tidak berpihak kepada konsumen. Selain stok terbatas harga dari pengecer juga melejit. Jauh di atas ketentuan HET.
BACA JUGA
Tim Pangan Temukan Dugaan Pelanggaran Pendistribusian Minyak Goreng Di Bontang
Saling Rangkul Siasati Gejolak Harga Minyak Goreng Di Bontang
Merujuk pada aturan Menteri Perdagangan nomor 6 tahun 2022 yang berlaku mulai per 1 Februari 2022. Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.
Sebelumnya, inspeksi mendadak (sidak) Pemerintah kota Bontang, melalui Diskop-UKMP bersama kepolisian memergoki dua orang anak buah gudang PT CSU menyalurkan 30 karton minyak goreng kemasan kepada pelanggan fiktif.
Peristiwa itu terjadi di area gudang distributor, PT CSU, Jalan Brigjen Katamso Bontang Barat, Selasa (8/3/2022) siang. Dari hasil penelusuran pihak kepolisian, puluhan dus minyak nabati itu ditujukan kepada pelanggan yang tidak terdaftar dalam list PT CSU. Sehingga dinilai tidak sesuai peruntukan.
“Kami menemukan bukti nota penjualan tidak sesuai peruntukan,” tutur Kanit 2 Intelkam Polres Bontang, IPTU Toto.
Mengenai temuan itu, Toto mengaku langsung berkoordinasi dengan Satuan Reskrim dalam melakukan penyelidikan. “Temuan ini akan ditindak lanjuti Reskrim,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Manajer Operasional PT Cahaya Setia Utama, Ilham tidak menepis anak buahnya terlibat praktik jual beli minyak goreng diluar pelanggan tetap. Namun ia berkilah kejadian ini diluar kendalinya.
“Saya juga baru tahu. Terus terang saya kecolongan,” ucap Ilham. (*)
