UPDATEINDONESIA.COM – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-18 Tingkat Kota Bontang Tahun 2025, Jumat malam (24/10/2025), di Arena MTQ Stadion Bessai Berinta, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.
Acara berlangsung khidmat dan meriah dengan defile kafilah dari tiga kecamatan. Kecamatan Bontang Utara mengirimkan 182 peserta, Bontang Selatan 200 peserta, dan Bontang Barat 157 peserta. Total peserta yang berpartisipasi mencapai 427 orang.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris, Ketua TP PKK Nur Kalbi Agus Haris, Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam, jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan perusahaan dan lembaga di Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Neni menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MTQH sebagai ajang untuk memperkuat nilai keagamaan dan moral masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam mewujudkan Bontang yang religius dan berdaya saing.
“MTQH bukan sekadar perlombaan, tetapi sarana membentuk masyarakat Qurani dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Selain itu, Neni juga mengajak masyarakat mendukung Gerakan Kebersihan “GESIT” (Gerakan Sampahku Itu Tanggung Jawabku) sebagai wujud komitmen menjadikan Bontang kota terbersih di Indonesia.
“Kebersihan sebagian dari iman. Mari kita kelola sampah masing-masing, jangan biarkan petugas kebersihan menanggung beban setelah acara usai,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Neni turut menyoroti tantangan moral di era digital, termasuk bahaya pornografi dan pergaulan bebas. Ia menegaskan pentingnya peran orang tua, terutama ibu, sebagai madrasah pertama bagi anak-anak.
Pemerintah Kota Bontang, lanjutnya, tetap berkomitmen mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembinaan keagamaan meski dalam keterbatasan anggaran. Insentif sebesar Rp2 juta tetap diberikan bagi guru mengaji, imam masjid, serta ustaz dan ustazah.
Selain itu, Neni juga menyinggung sejumlah program unggulan Pemerintah Kota Bontang, seperti bantuan perlengkapan sekolah gratis, beasiswa UKT bagi mahasiswa berprestasi, dan peningkatan insentif guru swasta. Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.
“Semoga melalui MTQH ini, kita dapat mewujudkan Bontang sebagai kota yang religius, bersih, dan diberkahi Allah SWT,” tutupnya.
MTQH ke-18 Kota Bontang tahun ini mengusung tema “Bontang Berbenah, Al-Qur’an Petunjuk Arah dalam Menggapai Berkah.” Kegiatan berlangsung selama tujuh hari, mulai 23–29 Oktober 2025, dengan berbagai cabang lomba seperti tilawah, tahfiz, tafsir, kaligrafi, dan qasidah rebana. (adv/Ipl)

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, hadiri pembuakaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-18 Tingkat Kota Bontang Tahun 2025, Jumat malam (24/10/2025),