Harun Al Rasyid Ajak Masyarakat Kutai Timur Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

Anggota DPRD Kalimantan Timur - Harun Al Rasyid

UPDATEINDONESIA.COM - Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Harun Al Rasyid menggelar sosialisasi kebangsaan di Sangatta Utara, Kutai Timur, Sabtu (11/11/2023).

Pada kesempatan itu, Harun menyampaikan pentingnya pemahaman ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menonjolkan kebhinekaan ras, suku, budaya, dan agama.

"Sosialisasi ini penting untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya. 

Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim mengupas sejarah empat pilar bernegara, dimulai dari kesepakatan menjadi satu bangsa pada 28 Oktober 1928 yang ditandai dengan satu bahasa persatuan, yakni bahasa Indonesia. 

Lalu, 17 Agustus 1945 terjadi kesepakatan untuk mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Kemudian, pada 1950, Indonesia disepakati menjadi negara kesatuan (NKRI).

Terakhir, deklarasi Djuanda pada 1957 memutuskan satu kesatuan antara daratan dan lautan yang ada diantara pulau Indonesia, dan diakui oleh masyarakat internasional 1982 via UNCLOS (United Nation Convention on Law of the Seas Konvensi PBB tentang Hukum Laut).

Selain itu, Harun Al Rasyid menekankan perlunya pemahaman mendalam terkait dasar hukum, khususnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sementara dalam konteks menghadapi paham radikalisme, Harun berkomitmen untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. 

"Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat menghargai perbedaan, bersikap toleran, dan memahami pentingnya komunikasi dalam lingkungan sekitar," ujarnya.

Pria kelahiran Gowa, Sulsel ini juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bagian integral dari wawasan kebangsaan.

Harun Al Rasyid mengakhiri sosialisasinya dengan mengajak masyarakat untuk memelihara tali silaturahmi, menjunjung tinggi persatuan, dan memperkuat kesatuan demi merawat kerukunan dalam keberagaman Indonesia. (adv)