Harga TBS Sawit di Kaltim Turun, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel

Harga TBS Sawit di Kaltim Turun, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel

UPDATEINDONESIA.COM – Setelah beberapa pekan mengalami kenaikan, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur kembali mengalami penurunan pada periode 1–15 Mei 2025.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Andi Siddik, dalam keterangannya Rabu (21/5/2025), menjelaskan bahwa penurunan harga terjadi di semua kelompok umur tanaman. Untuk sawit umur 10 tahun ke atas, harga TBS kini berada di angka Rp 3.272,74 per kilogram.

“Turunnya harga TBS dipicu oleh faktor internal, terutama penurunan harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) di hampir seluruh perusahaan yang menjadi sumber data,” ungkap Andi.

Berdasarkan data, harga CPO tertimbang ditetapkan sebesar Rp 13.792,56 per kg, sementara kernel berada di angka Rp 12.529,67 per kg, dengan indeks K sebesar 89,82 persen.

Adapun rincian harga TBS periode 1–15 Mei 2025 berdasarkan umur tanaman adalah sebagai berikut: untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.880,53 per kg.

Untuk umur 4 tahun seharga Rp 3.069,61 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 3.090,21 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 3.123,99 per kg,”sebutnya

Berikutnya di umur 7 tahun Rp 3.143,25 per kg, umur 8 tahun Rp 3.166,56 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 3.234,90 per kg.

Harga ini merupakan acuan resmi bagi petani kelapa sawit yang telah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit, khususnya di kebun plasma.

“Melalui kemitraan dengan pabrik minyak sawit, kami harap harga TBS yang diterima petani tidak lagi dimainkan tengkulak, sehingga kesejahteraan petani sawit di Kaltim bisa meningkat,” ujar Andi. (*)