UPDATEINDONESIA.COM –Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud meminta Dinas Pariwisata Kaltim memberi perhatian khusus pada Kampung Tenun di Samarinda Seberang, penghasil Sarung Samarinda yang menjadi ikon budaya daerah.
“Saya minta pembinaan untuk Kampung Tenun ditingkatkan. Sarung Samarinda harus mendunia, karena ini ciri khas Kaltim, khususnya Kota Samarinda,” tegas Rudy dalam rapat evaluasi capaian kinerja Dinas Pariwisata Kaltim 2020-2024, di Kantor Gubernur, Senin (14/4/2025).
Menurut Rudy, pembinaan harus fokus pada peningkatan kualitas produk. Proses tenun yang rumit dengan alat tradisional “gedogan” perlu dilestarikan, sekaligus ditingkatkan nilai jualnya.
“Kalau kualitasnya bagus, berapapun jumlah produksinya, kita serap. Supaya setiap tamu, baik nasional maupun internasional, bisa membawa pulang Sarung Samarinda sebagai cinderamata khas Kaltim,” ucap Rudy penuh semangat.
Tak hanya soal sarung, Rudy juga menyoroti pengembangan potensi wisata lainnya di Benua Etam. Ia meminta Dinas Pariwisata untuk tidak hanya fokus pada wisata unggulan seperti Derawan, Maratua, dan Kakaban, tetapi juga menggarap potensi wisata lain yang belum tergarap maksimal.
“Ekowisata di Batu Dinding, riam Mahakam Ulu, dan karst Mangkalihat yang jadi situs purbakala, semuanya bisa dikembangkan. Begitu juga dengan wisata budaya kerajaan di Kukar, Berau, dan Paser,” paparnya.
Rudy menilai pembenahan infrastruktur pendukung seperti akses transportasi, jaringan telekomunikasi, akomodasi, serta fasilitas umum sangat penting. Ia juga menekankan pentingnya kualitas SDM di sektor pariwisata.
“SDM harus ramah, komunikatif, dan menarik. Supaya wisatawan betah dan membawa kesan positif setelah berkunjung ke Kaltim,” tambahnya.
Gubernur juga menyoroti pentingnya pemasaran. Ia mengusulkan pembuatan paket wisata lintas daerah seperti Bali–Jatim–Kaltim, dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai nilai jual utama.
“Kita punya produk wisata, tinggal bagaimana menciptakan pasar dan menjual keunggulannya. Ekraf dan pariwisata harus jalan beriringan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat,” pungkas Rudy. (*)

Kampung Wisata Tenun di Samarinda, Kalimantan Timur. (FOTO : Pariwisata Indonesia)