UPDATEINDONESIA.COM- Perbaikan ruas jalan dan parit perumahan Villa R4 di Jalan Awang Long, Bontang Utara butuh sentuhan pemerintah.
Dari pantauan Komisi III DPRD, sebagian ruas jalan di kawasan itu terlihat terkelupas dan belubang. Kondisi diperparah dengan parit atau drainase yang tidak terurus.
Imbasnya, selain ruas jalan yang becek, genangan air juga kerap menghantui warga yang bermukim di kawasan itu.
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad menilai keluhan warga di Perumahan Villa R4 sebenarnya tidak ribet. Hanya terkendala kesiapan anggaran.
Sebab, sudah ada contoh semenisasi sekitar 100 meter menggunakan APBD dan dikerjakan pada 2020 lalu.
“Itu bisa menjadi acuan untuk melanjutkan perbaikan jalan dan parit" ujar Abdul Samad saat meninjau kawasan itu, Senin (12/3/2022) pagi.
Sebelumnya, sejumlah warga di perumahan VIlla R4 meminta bantuan DPRD untuk difasilitasi mengenai perbaikan infrastruktur jalan dan drainase menggunakan APBD.
Namun, konon tuntutan warga tak kunjung terealisasi lantaran belum ada bukti pelimpahan aset atau hibah dari developer kepada pemerintah. Padahal perumahan tersebut sudah ada sejak 2012.
Menyikapi itu, Pengembang Perumahan Villa R4 Riyan Aprianto mengaku tidak mengerti tuntutan warga mengenai surat keterangan hibah. Setahu dia, tanggung jawab developer hanya sebatas sertifikat rumah dan surat jalan. Itu pun semuanya sudah beres.
“Surat jalan itu sekarang ada di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kami tidak pernah pegang,” ujarnya.
Sementara, Lurah Bontang Baru Ruli Adi Putra menilai usulan warga terkatung-katung lantaran terjadi miskomunikasi antara pemerintah dengan developer.
“Berdasarkan informasi bagian aset dan pertanahan, pihak developer belum menyelesaikan sebagian pemecahan sertifikat pelepasan fasilitas umum (fasum). Ini yang sedang kami kejar agar penganggaran bisa segera diajukan,” ujar Rully. (*)

Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Bontang ke Perumahan Villa R4, Senin (12/3/2022) pagi.