Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Saefuddin Zuhri.
UPDATEINDONESIA.COM- Anggota DPRD Kalimantan Timur, Saefuddin Zuhri, memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas langkah terbarunya dalam membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan menggunakan sistem Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) di Ibu Kota Negara (IKN).
Zuhri juga mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menjalin kerja sama yang erat dengan semua pihak, termasuk warga dan pihak yang mengelola IKN.
"Harapan kita adalah Pemprov Kaltim dan pihak yang mengelola IKN bisa terus membangun kerja sama yang kuat. Selain itu, kita berharap warga Kaltim menyambut inisiatif ini dengan semangat yang tinggi," tambah Zuhri dengan penuh harapan.
Skema pengelolaan air limbah di IKN Nusantara dengan menggunakan teknologi MBBR adalah dengan mengalirkan air limbah domestik melalui jaringan perpipaan untuk diolah di IPAL Terintegrasi bersama Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Ini menghasilkan standar influen (baku mutu) sebelum air limbah tersebut daur ulang atau bercampur dengan badan air dan dialirkan ke sungai.
Menurut informasi dari Kasi Pelaksanaan Wilayah II, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim, Alfrits Steeve Willy Makalew, pembangunan IPAL 1, 2, dan 3 di IKN sedang dalam proses.
Proyek ini memiliki total kapasitas 5000 m3/hari dan melayani wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Konstruksi IPAL 1,2, dan 3 di IKN saat ini telah mencapai progres sebesar 7 persen dan diharapkan selesai pada Desember 2024. Proyek ini didanai melalui APBN dengan nilai kontrak mencapai Rp638,8 miliar. (adv)
