Ketua DPRD Kutai Timur, Joni.
UPDATEINDONESIA.COM – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni mendorong pemerintah untuk membangun fasilitas penerangan jalan di kawasan Ring Road, Desa Sangatta Utara. Ini muncul menyusul meningkatnya kekhawatiran masyarakat akibat maraknya aksi pembegalan di area sepanjang 5,9 kilometer tersebut.
“Beberapa waktu lalu terjadi pembegalan. Karena memang kawasan itu minim pencahayaan saat malam hari. Maka perlu diberikan fasilitas penerangan,” terangnya kepada awak media belum lama ini.
Menurut Joni, selain minim pencahayaan, Aksi kriminalitas yang meningkat di kawasan Ring Road ini didorong oleh minimnya rumah penduduk. Hal ini membuat para pengguna jalan merasa was-was ketika melintas di malam hari.
Karena itu, Joni menyarankan pemasangan lampu jalan sebagai solusi untuk meningkatkan rasa aman bagi masyarakat maupun pengendara yang melintas.
“Tapi seandainya banyak pemukiman pasti masyarakat tidak terlalu khawatir. Jalan sudah bagus, tapi sepi kalau malam hari,” ucap Joni.
Memang, kata dia, minimnya rumah penduduk di kawasan ini menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk pembangunan fasilitas penerangan. Sebab, membangun penerangan di jalan yang minim pemukiman dapat menjadi permasalahan di kemudian hari.
“Karena itu pertimbangannya juga, kalau membangun di jalan yang tidak ada penghuninya bisa-bisa dipermasalahkan di kemudian hari. Tapi mudah-mudahan pemerintah daerah memiliki anggaran untuk membangun penerangan, karena di situ juga termasuk jalan utama,” katanya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas dan berkendara pada malam hari, terutama di kawasan Ring Road. Sebab aksi pembegalan umumnya terjadi pada saat kondisi jalanan sepi.
“Kalau malam hindari melintas di kawasan itu. Paling tidak di bawah pukul 22.00 Wita. Kalau masih sore, nggak masalah karena masih terang,” imbuhnya. (adv)
