
UPDATEINDONESIA.COM - Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, menyambut positif langkah pemerintah daerah yang memutuskan untuk menaikkan gaji para perangkat desa. Politikus Partai Gerindra ini menilai, kebijakan tersebut akan memotivasi perangkat desa dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
“Dalam sistem pemerintahan, peran perangkat desa sangatlah krusial. Kenaikan gaji ini tentunya didasari oleh beban pekerjaan mereka yang semakin kompleks,” kata Novel beberapa waktu lalu.
Novel menganggap kenaikan gaji para perangkat desa merupakan hal yang positif. asalkan nilai kenaikan gaji tetap sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku.
“Kalau dihitung berdasarkan regulasi dan aturan-aturan, bahwa memang sudah memenuhi. Misalnya gaji yang diberikan Rp 4,2 juta, itu sesuai dengan regulasi dan beban kerja,” jelasnya.
Novel juga menekankan pentingnya agar kenaikan gaji perangkat desa benar-benar membawa dampak positif. Bukan hanya menjadi motivasi tetapi juga mendorong kualitas pekerjaan mereka menjadi lebih baik.
“Yang penting pekerjaan mereka terlaksana dengan baik, jangan sampai justru sebaliknya. Tentu akan menimbulkan persoalan baru,” tambahnya.
Dalam pengambilan sumpah dan janji pelantikan anggota BPD Desa Mukti Lestari, Senin (20/5) lalu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengumumkan rencana kenaikan gaji bagi perangkat desa tersebut.
"Saya sudah janji akan menaikkan lagi gaji Kepala Desa, BPD, dan Kepala Dusun," ujarnya.
Menurutnya, kenaikan gaji itu dimungkinkan karena peningkatan ADD dan APBD Kutim tahun 2024. Program kenaikan gaji aparatur desa dan dusun menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan pengorbanan mereka dalam melayani masyarakat.
"Kenaikan gaji ini adalah penghargaan yang pantas bagi mereka," katanya. (adv)

Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan.