Dewan Soroti Kinerja 4 Tahun AS-KB, Pembangunan Dinilai Belum Merata

Anggota DPRD Kutim - dr. Novel Tyty Paembonan

UPDATEINDONESIA.COM- Meski pemerintah daerah Kutai Timur (Kutim) dinilai mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Namun sebagian kalangan masih merasa bahwa program pembangunan belum sepenuhnya merata. 

Pernyataan ini disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, dr. Novel Tyty Paembonan, dalam menanggapi capaian pembangunan empat tahun masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

Menurut dr. Novel, meskipun berbagai program pembangunan telah dilaksanakan, namun hasilnya belum maksimal dan terarah dengan baik. "Sudah berjalan, tapi menurut saya ini tidak maksimal. Maksudnya pembangunan tidak terarah dengan baik," ungkap dr. Novel.

Ketua Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) DPRD Kutim ini menyoroti beberapa contoh spesifik mengenai arah pembangunan yang dianggap kurang tepat. Salah satu contohnya adalah sektor pertanian, khususnya terkait Penetapan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang hingga kini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama para petani. 

Keterlambatan dalam memenuhi kebutuhan ini menunjukkan adanya kekurangan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pertanian. Kemudian di sektor pendidikan, dr. Novel juga mengkritik ketidakmampuan pemerintah mengatasi masalah anak putus sekolah. Ia menilai terdapat ketimpangan antara klaim pemerintah dan kenyataan di lapangan yang perlu diperbaiki.

"Bilangnya tidak ada lagi anak putus sekolah, tapi sampai saat ini masih ada saja anak-anak yang duduk-duduk di sepanjang jalan poros Sangatta-Bengalon waktu jam sekolah, dengan orang tuanya timbun jalanan," tambahnya. 

Disisi lain, dr. Novel memberikan apresiasi terhadap beberapa program yang sudah berjalan dengan baik, khususnya bidang kesehatan. Kendati demikian, ia tetap berharap agar di sisa masa jabatan pemerintah saat ini, fokus pada pembangunan yang bersifat mandatory dapat menjadi prioritas utama

“Sebenarnya kita punya harapan dan prospek yang bagus, dengan anggaran yang kita miliki saat ini untuk kesejahteraan rakyat, saya kira ini dapat diwujudkan,” imbuh Anggota Komisi A DPRD Kutim ini.

dr. Novel berharap berharap, ke depan pemerintah daerah dapat memperbaiki arah kebijakan dan strategi pembangunan agar lebih terarah dan merata, serta benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor. 

“Melalui pengelolaan APBD yang lebih baik dan fokus pada program prioritas, maka diharapkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur dapat meningkat signifikan,” pungkasnya. (adv)