UPDATEINDONESIA.COM- Media sosial tengah diramaikan dengan video viral prosesi lamaran mewah yang berlangsung di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Video tersebut memperlihatkan seorang pria melamar kekasihnya dengan mahar yang nilainya fantastis membuat publik terpukau.
Dalam video dan sejumlah foto yang beredar luas sejak Rabu (9/4/2025), tampak seorang wanita menerima mahar lamaran senilai Rp500 juta rupiah dalam bentuk uang tunai, yang tersusun rapi dalam pecahan Rp100 ribuan. Uang tersebut ditata apik dalam kotak kaca bening.
Tak hanya uang panai (uang mahar adat Bugis-Makassar) yang besar, pihak mempelai pria juga menyerahkan sejumlah aset bernilai miliaran rupiah. Di antaranya: satu unit mobil mewah Chery Omoda 5, atu unit rumah, sebidang tanah seluas satu hektare, dan satu set perhiasan emas sebagai pelengkap.
BACA JUGA : Viral Mantan Istri Sule, Nathalie Holscher Pamer Saweran Ratusan Juta Tuai Kecaman
Prosesi lamaran tersebut menjadi viral bukan hanya karena nilai materinya yang tinggi, tetapi juga karena pelaksanaan adat Bugis-Makassar yang kental terasa. Dalam prosesi itu, kedua mempelai tampak mengenakan busana tradisional berwarna biru muda.
Sang pria memakai songkok recca dan lipa sabbe, pakaian adat khas Bugis-Makassar. Sementara itu, mempelai wanita tampak anggun dalam balutan kebaya modern yang tetap memancarkan nuansa tradisional. Wajah bahagia tampak jelas dari kedua keluarga besar yang hadir dalam acara sakral tersebut.
Mempelai wanita dalam prosesi lamaran viral ini diketahui bernama dr Sella Alfina Yasir, S.Ked, seorang dokter muda yang berasal dari Jeneponto. Namun, hingga saat ini identitas mempelai pria belum terungkap secara resmi. Kendati demikian, banyak warganet yang menduga sang pria berasal dari keluarga terpandang atau memiliki latar belakang ekonomi yang sangat mapan.
BACA JUGA : Polemik Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, UGM Tegaskan Asli, Tapi Publik Masih Meragukan
Tak butuh waktu lama, unggahan video dan foto prosesi lamaran itu langsung menyedot perhatian ribuan warganet. Mayoritas netizen mengungkapkan kekaguman atas komitmen dan penghargaan yang diberikan sang pria kepada pasangannya. Banyak yang memuji betapa beruntungnya dr Sella memiliki pasangan yang menghargai dan memuliakan proses adat serta keluarganya.
Di lain sisi, momen ini menjadi bukti bahwa adat istiadat di Sulawesi Selatan, khususnya dalam prosesi lamaran atau mappettuada, masih dijaga dengan baik. Uang panai sebagai simbol tanggung jawab dan kesungguhan seorang pria kepada wanita tetap menjadi bagian penting dalam budaya Bugis-Makassar. (*)

Viral, Dokter Muda Dilamar dengan Mahar Fantastis di Jeneponto