Ilustrasi pasien positif COVID-19 (shutterstock)
Jakarta- Satgas COVID-19 RI mencatat penambahan 13.094 kasus positif per 26 Januari 2021. Sehingga saat ini total keseluruhan kasus positif COVID-19 di Indonesia berada di angka 1.012.350 kasus.
Angka tersebut sekaligus menempatkan Indonesia sejajar dengan negara lain seperti Peru, Iran, Afrika Selatan hingga Ukraina yang telah melampaui 1 juta kasus positif corona.
Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi sejak awal 2021. Jumlah kasus positif baru di berbagai daerah di Indonesia beberapa kali berada di atas angka 10 ribu per hari.
Pemerintah pun telah melakukan beberapa upaya dalam menekan laju kasus positif. Mulai dari istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PSBB proporsional, dan saat ini pola pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Belum lagi vaksinasi yang belakangan mulai digembar-gemborkan. Namun pakta dilapangan menunjukkan tren kasus positif tidak melandai. Malahan sebaliknya.
Begitupun angka kematian. Hampir setiap hari ada pasien terpapar COVID-19 meninggal dunia. Total keseluruhan kini menjadi 28.468 orang. Sementara pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 baru berada di angka 820.356 kasus.
Satgas Covid-19 RI juga mencatat virus ini telah tersebar ke 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. Pun ada 18 daerah yang diharapkan dapat keluar dari zona merah karena skornya mendekati zona oranye atau risiko sedang.
Diantaranya Kota Bandar Lampung (Lampung), Kota Tangerang Selatan (Banten), Jakarta Timur (DKI Jakarta), Kota Tasikmalaya dan Bandung Barat (Jawa Barat), Kebumen dan Banyumas (Jawa Tengah), Gunung Kidul (DIY).
Kemudian, Mojokerto (Jawa Timur), Kota Bima (NTB), Sumba Timur (NTT), Barito Timur (Kalimantan Tengah), Berau (Kalimantan Timur). Kota Mobagu, Kota Manado dan Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara). Kota Bau Bau (Sulawesi Tenggara) dan Kota Jayapura (Papua). (*)
