UPDATEINDONESIA.COM- Tiga prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) gugur usai diserang Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, serangan tersebut terjadi di Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019) sekira pukul 08.00 WIT.
“Akibat serangan tersebut, tiga prajurit gugur diantaranya Serda Mirwariyadin ( 25) Serda Yusdin (23), dan Serda Siswanto Bayu Aj (24)i," beber Aidi.
Sebelumnya lanjut Aldi, para personel TNI diserang ketika sedang melaksanakan pengamanan proses pergeseran pasukan TNI untuk pengawasan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.
Kala itu pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 prajurit tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50 sampai 70 orang KKSB saat baru tiba di Distrik Mugi.
Anggota KKSB yang menyerang anggota TNI bersenjata campuran, mulai dari standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.
"Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang ke dalam hutan belantara," jelas Aidi.
Pasca kontak senjata, prajurit TNI berhasil merampas lima pucuk senjata milik KKSB. Selain itu, para anggota TNI juga menemukan seorang jenazah yang identitasnya masih dalam penyelidikan.
"Diperkirakan setidaknya 7 sampai 10 orang anggota KKSB juga tewas, namun baru satu yang ditemukan. Sementara sisanya masih belum ditemukan, kemungkinan dibawa kabur temannya," terang Aidi.
Adapun ketiga korban telah dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter Penerbad 412-HA5177. Sekitar pukul 15.20 WIT, ketiga jenazah itu tiba di Hanggar Heli Penerbad di Timika.
Ketiga Jenazah disemayamkan di ruang jenazah RSUD Timika setelah kegiatan visum dilakukan. Rencana Proses evakuasi pengiriman jenazah masih menunggu dari kesatuannya. (*)