Lelang skuter listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi terjual Rp 2,55 miliar
UPDATEINDONESIA.COM- Panitia konser amal ‘berbagi kasih bersama Binbo’ terpaksa terpaksa melelang ulang Motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi.
Itu setelah M. Nuh meminta perlindungan ke pihak kepolisian saat ditagih. Setelah dimintai keterangan, belakangan warga Jambi itu diketahui bukan seorang pengusaha, melainkan buruh bangunan.
Kepada polisi, M Nuh mengaku tak mengetahui bahwa acara yang diikutinya di tv merupakan acara lelang. Malahan sempat sumringah karena mengira sedang memenangkan hadiah kuis.
Dalam acara yang digagas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Majelis Permusyawaratan (MPR), Minggu (17/5), nilai tawar M. Nuh terbilang fantastis, yakni Rp2,55 miliar.
Nilai itu bahkan mengalahkan penawaran Warren Tanoesoedibjo di angka Rp 1,55 miliar, politisi PDI Perjuangan Maruarar sebesar Rp2,2 miliar dan pengusaha asal Manado, Sulawesi Utara Gabrielle Mewengkang yang menawar senilai Rp 2,5 miliar.
Ulahnya itu lantas membuat banyak pihak menilai Nuh sukses melakukan 'prank' terhadap pemerintah. Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan pihaknya tak merasa dirugikan dengan insiden ini.
"Saya sudah memohon untuk dibebaskan karena kami sendiri merasa tidak ada masalah. Tidak ada yang dirugikan," kata dia.
Setelah dilelang ulang, belakangan anak pengusaha media Hary Tanoesoedibjo, Warren Tanoesoedibjo muncul sebagai pemenang. Pria berusia 19 tahun disebut bersedia menebus motor listrik Presiden Jokowi itu seharga Rp 2,55 miliar.
“Hasil lelang kemudian akan didonasikan untuk warga yang terdampak pandemi virus corona,’” tegasnya. (*/rus)
Sumber : katadata.co.id
