Kahar Kalam (tengah, kemeja Hitam) Rayakan Ultah ke 48 Tahun
UPDATE.SAMARINDA- Kediaman pendiri Laskar Macan dan Macan Indonesia Bersatu (MIB), Kahar Kalam yang berada di kawasan Karang Paci Samarinda, Kalimantan Timur tetiba mengaung, Selasa (13/8) dini hari.
Kahar Kalam yang usianya genap 48 tahun mendapatkan banyak kejutan manis dari orang-orang terdekatnya. Mulai dari pengurus MIB, Gepak Kuning hingga manajemen PT GMS. Mereka berkumpul dan memadati kediaman pemilik PT GMS itu menjelang detik-detik pergantian malam.
Sekjen MIB, Hasbia mengatakan kejutan ulang tahun Kahar Kalam dilakukan pada tengah malam. Kejutan sudah dipersiapkan dengan baik oleh pihak keluarga dan sahabat-sahabat pria kelahiran 13 Agustus 1971 itu.
“Kami berangkat dari Bontang menuju Samarinda sekitar pukul 20.00 WITA. Kedatangan kami ternyata cukup mengejutkan beliau. Raut wajah beliau terlihat kaget bercampur bahagia,” kata Hasbia.
Hasbia mengatakan, sebelum tiba di kediaman bosnya itu, pihaknya berkoordinasi dengan istri dan kedua anak Kahar Kalam, yakni Ficky Faisal Akbar dan Alfin Rausan Fikry untuk mencari tahu keberadaan bosnya.
“Setelah mendapatkan kode dari pihak keluarga akhirnya kami merapat ke kediaman beliau membawa kado istimewa, yaitu patung macan yang terbuat dari emas. Setelah sampai, ternyata Handri Chairiyah (Istri Kahar Kalam) juga telah mempersiapkan kado spesial,” papar Hasbia.
Tak hanya itu, pengurus MIB juga sengaja memanfaatkan momen tersebut untuk meminta Kahar Kalam untuk maju di Pilkada Bontang tahun depan. Sebab, gerakan MIB sudah teruji dan terbukti mampu mendudukkan jagoannya menjadi wali kota dan wakilnya di periode sebelumnya.
“Kalau dulu macan bisa, maka insha Allah yang akan datang pun pasti bisa. Jadi mengaunglah Macan 1, maka para Macan Indonesia Bersatu mengikutimu" tegas Hasbia
Kendati demikian, Hasbia mengaku belum mendapatkan kepastian apakah Kahar Kalam bersedia maju atau tidak di Pilkada Bontang 2020. Namun, Hasbia menilai Kahar Kalam merupakan sosok calon pemimpin dan layak memimpin perubahan di Bontang.
Bahkan kata dia, sejumlah Timses maupun elite politik telah menawarkan partai politiknya sebagai perahu. “Saya tidak mau sebut nama, tetapi beberapa elite politik maupun calon kandidat peserta Pilkada Bontang telah merapat dan menawarkan diri, baik sebagai pengusung maupun berpasangan dengan Kahar Kalam,” terang Hasbia. (Sena)
