Pupuk Kaltim Ajak Masyarakat Proaktif Terhadap Lingkungan

Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim-Bagya Sugihartana

UPDATEINDONESIA.COM- Pencegahan polusi "Beat Plastic Polution" merupakan salah satu fokus utama PT Pupuk Kaltim dalam memperingati bulan lingkungan hidup tahun ini.

Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana mengatakan, dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam mengatasi lingkungan hidup. Salah satu permasalahan yang diangkat dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2018 ini adalah Beat Plastic Polution.

Tema ini diangkat karena jumlah sampah plastik di lautan sudah masuk dalam kategori memprihatinkan. Atas latar belakang tersebut, Pupuk Kaltim turut mengadakan berbagai rangkaian kegiatan.

"Kegiatan yang telah dilakukan meliputi lomba inovasi lingkungan, lomba poster lingkungan, workshop lingkungan, program evaluasi dan upaya peningkatan kinerja lingkungan internal perusahaan," tutur Bagya pada acara penganugerahan lomba bulan lingkungan Hidup Pupuk Kaltim, di Kantor pusat PT Pupuk Kaltim, Kamis (31/5/2018) sore.

Dijelaskan Bagya, lomba Inovasi lingkungan merangkul berbagai segmentasi masyarakat, mulai dari pelajar, masyarakat umum, hingga mitra binaan perusahaan.

"Tujuannya untuk menumbuhkan inisiatif untuk mulai berinovasi dalam kehidupan agar tidak menjalankan bisnis dan kegiatan sebagaimana umumnya (bussiness as usual) saja, namun juga harus mulai kreatif dan berinovasi sehingga dapat lebih maju dalam pengelolaan lingkungan," tutur Bagya.

Sedangkan Kegiatan Lomba Poster diperuntukkan untuk karyawan dan masyarakat dengan harapan agar dapat memperbanyak media publikasi lingkungan di kalangan karyawan dan masyarakat Bontang.

"Sehingga dapat meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat dalam lingkup yang lebih luas. Poster terpilih sebagai pemenang akan diperbanyak oleh perusahaan untuk pajang di tempat-tempat yang strategis, tungkasnya," kata Bagya.

Sementara workshop lingkungan, segmentasinya adalah pelajar SMA se kota Bontang. Kegiatan ini sengaja diperuntukan untuk pelajar karena remaja dianggap sebagai sosok yang memiliki usia produktif dan memiliki masa depan yang panjang.

Tujuannya agar masa depan lingkungan hidup Kota Bontang diletakkan pada pundak generasi mudanya.

"Agenda ini diadakan selama dua hari mulai 19 hingga 20 Mei 2018 dengan materi awareness lalu latihan membuat project lingkungan," ucap Bagya.

Dengan begitu Pupuk Kaltim berharap adanya rangkaian kegiatan Bulan Lingkungan Hidup dapat menimbulkan kesadaran lingkungan di kalangan karyawan, pelajar, mitra binaan dan masyarakat Bontang.

"Harapannya aksi kepedulian lingkungan tidak hanya sebatas wacana dan wawasan, namun menjadi kontribusi nyata dan memberikan dampak positif bagi lingkungan, serta menjadi teladan yang baik bagi generasi berikutnya," imbuh Bagya. (adv)