Prabowo-Gibran Menang Pilpres Satu Putaran

share on:
Pasangan Prabowo - Gibran pemenang Pilpres 2024

UPDATEINDONESIA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil perolehan suara tiga pasangan calon presiden dalam Pemilu 2024. Pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran, berhasil memimpin dengan selisih yang signifikan dari dua pasangan kandidat lainnya.

Berdasarkan perolehan suara dibacakan oleh KPU RI, pasangan Prabowo-Gibran meraih lebih dari 96 juta suara secara nasional, hanya kalah di provinsi Sumatera Barat dan Aceh. Kedua provinsi tersebut dimenangkan oleh pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin), dengan perolehan suara nasional lebih dari 40,9 juta.

Sementara itu, pasangan nomor urut 03, Ganjar-Mahfud hanya meraih lebih dari 27 juta suara secara nasional. Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran dipastikan sebagai pemenang Pilpres dalam satu putaran dan berhak dilantik sebagai Presiden RI pada Oktober 2024 mendatang. 

Semasa kampanye, Prabowo - Gibran mengusung visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045". Mereka juga bertekad untuk melanjutkan program Presiden Joko Widodo alias orangtua Gibran Rakabuming Raka, melalui delapan misi, meliputi Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Berikutnya, Melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan agro-maritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda (generasi milenial dan generasi Z), dan penyandang disabilitas.

Selanjutnya, melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil makmur.

Dalam lima tahun kepemimpinannya, Prabowo - Gibran juga bertekad untuk memperkuat fondasi Indonesia Emas 2045 melalui delapan program unggulan, seperti Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBC, dan membangun Rumah Sakit lengkap berkualitas di tiap kabupaten. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. 

Kemudian, Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi. Melanjutkan dan menambahkan program kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut. Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh), TNI/POLRI, dan pejabat negara. 

Berikutnya, melanjutkan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menjamin  menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan, terutama generasi milenial, generasi Z, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.

Tidak hanya itu, Prabowo - Gibran juga mencanangkan 17 program prioritas dalam mewujudkan visi misi mereka selama memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Seperti mewujudkan swasembada pangan, energi, dan air. Menyempurnakan sistem penerimaan negara, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi. Pemberantasan kemiskinan, pencegahan dan pemberantasan narkoba. 

Selanjutnya, menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia; Peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat. Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi. Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif. Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.

Berikutnya, menjamin pelestarian lingkungan hidup. Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani. Menjamin pembangunan hunian berkualitas terjangkau bersanitasi baik untuk masyarakat perdesaan/perkotaan dan rakyat yang membutuhkan. Melanjutkan pemerataan ekonomi dan penguatan UMKM melalui program kredit usaha dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta kota-kota inovatif- karakteristik-mandiri lainnya. 

Kemudian, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA), termasuk sumber daya maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi. Memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah, pendirian, dan perawatan rumah ibadah. Dan Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga. (*)