Atlet Billiar Bontang - Tiwi Winarni
UPDATEINDONESIA.COM- Nama lengkapnya Tri Winarni. Dia biasa disapa Tiwi dikalangan player. Usianya juga masih tergolong mudah, baru 28 tahun. Tapi skil bermain bola sodoknya diatas rata-rata.
Bahkan kaum adam yang menjadi lawan tandingnya pun tak jarang dibuat tercengang. Padahal menjadi atlet Billiard bukanlah impian anak bungsu dari tiga bersaudara ini. Melainkan menjadi wanita karir.
"Dulu pas kulia Jogja memang pernah main tapi sebatas hobi. Setelah balik ke Bontang, baru aktif," tutur Tiwi, usai ikut Turnamen Dynamite Cup I di Rumah Billiard Diamond, Minggu (8/1/2023).
Meski masih berada di kelas pemula, belum handicap. Namun berkat kepiawaiannya, Tiwi sudah mendapat kepercayaan mewakili Kota Taman, sebutan Bontang pada Porprov Kaltim 2022 di Berau.
Di ajang Porprov , perempuan berhijab ini mengikuti tiga kelas pertandingan, yakni Bola 8, Bola 9, dan Ganda Campuran. Sayang, istri Wawan Setyawan ini kalah bersaing dengan atlet daerah lain.
"Kalah strategi, skill, maupun kelas. Musuhnya sudah kelas handicap. Sedangkan saya masih pemula," ujar Ibu satu anak ini.
Kendati gagal mempersembahkan trofi bagi daerahnya. Namun Tiwi mengaku banyak menambah ilmu, pengalaman maupun mental bertanding. Apalagi dia baru satu tahun lebih serius menggeluti olahraga Billiard.
Prestasi terbaik Tiwi sejauh ini adalah juara tiga bersama. Itu pun sebatas kejuaraan Open Pemula lokal Bontang semacam Dynamite Cup I. Selebihnya dia selalu tersisih di babak penyisihan.
Keputusan Tiwi serius menggeluti olahraga Billiard lantaran ingin merubah persepsi negatif kehadiran perempuan di olahraga Billiard. Menurutnya, mindset itu harus dirubah karena tidak melulu soal dunia malam.
"Selama ini pandangan orang tentang Billiard dan perempuan masih negatif. Apalagi cewek. Padahal billiard merupakan salah satu olahraga yang ramai peminat. Jadi, menurut saya kembali ke individu," bener Tiwi.
Di turnamen Dynamite Cup I, Tiwi mampu tampil perkasa. Perempuan berparas manis itu menjadi salah satu seminalis dari 48 peserta. Namun langkahnya terhenti usai kalah 4-1.
"Tadi kalah strategi penempatan bola," ucap Tiwi sambil terkekeh.
Menurutnya, yang paling dibutuhkan dalam permainan Billiard adalah strategi, skil serta pengalaman dan mental bertanding yang mumpuni. Selain itu faktor keberuntungan juga berpengaruh. (*)
