Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase,
UPDATEINDONESIA.COM – Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, mulai angkat suara terkait kinerja PT Torindo yang dinilai lamban menangani proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga. Salah satu sorotan tajam datang dari kondisi bekas galian pipa yang dibiarkan terbengkalai dan mengganggu kenyamanan warga.
Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase, menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Ia berjanji akan kembali menyampaikan keluhan warga ini kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Saya pasti akan sampaikan kembali hal ini ke Kementerian ESDM supaya segera dievaluasi. Coba lihat, bekas galian pipa gas berserakan di mana-mana, dan cara kerjanya sangat jauh dari standar SOP,” ujar Basri dengan nada tegas saat ditemui di Hotel Bintang Sintuk, Rabu (14/2).
Basri menambahkan, persoalan ini bukan kali pertama disuarakan. Pada Desember 2017 lalu, ia bahkan sudah melaporkan langsung kepada Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso.
“Waktu itu saya yang mewakili Pemkot, kebetulan pertemuan diadakan di Bekasi, Jawa Timur. Sejak saat itu, hampir setiap bulan saya tetap berkomunikasi dengan Pak Alimuddin, menanyakan perkembangan soal ini,” jelasnya.
Warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah pusat agar pelaksanaan proyek jargas di Bontang bisa berjalan dengan baik dan tidak menyisakan masalah di lingkungan tempat tinggal mereka. (*)
