UPDATEINDONESIA.COM - PT Pupuk Kaltim menggelar workshop lingkungan hidup kepada seluruh pelajar SMA se-Bontang di Ruang Bioskop Gedung Wijaya Kusuma Pupuk Kaltim, Jumat (18/5) pagi.
Mewakili perusahaan, GM Teknologi Pupuk Kaltim, Sri Mukartiningsih menjelaskan workshop lingkungan hidup dilaksanakan selama dua hari, dimulai 18-19 Mei 2018.
Dengan tujuan sebagai salah satu rangkaian kegiatan perusahaan dalam memperingati bulan lingkungan hidup Nasional maupun Internasional. Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian karyawan dan masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup.
"Kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi serta edukasi lingkungan kepada pelajar se kota Bontang," kata Sri Mukartiningsih.
Target kegiatan ini adalah anak usia remaja Bontang karena termasuk sosok yang masih memiliki masa depan yang panjang. Dimana harapan untuk masa depan lingkungan hidup di Kota Taman terletak di pundak generasi muda.
Ia mengharapkan workshop ini dapat membuka wawasan pelajar mengenai program lingkungan hidup dan mengetahui tahapan-tahapan penting dalam membuat project lingkungan yang baik.
"Tujuannya workshop ini adalah agar peserta workshop tergerak untuk berkontribusi langsung kepada kelestarian lingkungan, baik secara individu maupun dalam tim," tuturnya.
Disamping itu, Sri Mukartiningsih juga menyampaikan bahwa pihak perusahaan sangat berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir.
Ia berharap workshop tersebut dapat meningkatkan pemahaman masyarakat serta senantiasa bersama-sama menjaga lingkungan.
"Saya mewakili Direksi dan management perusahaan memohon dukungan dari seluruh pihak agar pada saat ini dan dimasa mendatang Pupuk Kaltim dapat beroperasi dengan baik dan lancar sehingga terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan kepada kita semua," pungkasnya.
Terpisah, Guru pendamping dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang, Lena Rosa mengapresiasi gagasan perusahaan tersebut.
Menurutnya workshop lingkungan hidup yang diadakan oleh Pupuk Kaltim sangat bermanfaat, tidak hanya kepada siswa tapi juga kepada guru dan masyarakat.
"Dengan adanya workshop ini mengingatkan kita kembali akan pentingnya menjaga ekosistem dalam lingkungan, karena lingkungan hidup menentukan masa depan kita semua," ujarnya.
Dikatakan Lena Rosa, sekolah MAN sejauh ini telah mendapat penghargaan berbasis lingkungan hidup yakni Adiwiyata tingkat Nasional yang sekarang fokus meraih Adiwiyata Mandiri.
"Artinya anak-anak MAN selalu kami bekali dengan nilai-nilai cinta lingkungan, mulai dari kebersihan kelas, kebersihan diri, sekolah, termasuk lingkungan Kota Bontang," terang guru Bahasa Inggris itu.
"Nah, dengan adanya workshop seperti ini tentunya antusias anak didik kami terhadap kepedulian lingkungan otomatis akan lebih meningkat," tungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, di dalam workshop ini, Pupuk Kaltim menghadirkan dua pemateri lingkungan hidup. Mereka diantaranya adalah Nurpatria Kurniawan dari Kepala Balai Taman Nasional Kutai serta Saparuddin selaku Ketua Yayasan Bikal Karya Lestari.
Selain di isi Workshop atau seminar lingkungan hidup, acara ini juga diisi berbagai kegiatan forum group discussion (FGD), project Lingkungan, Nonton Bareng Film Dokumenter, serta pembuatan project lingkungan oleh masing-masing peserta. (sena)