UPDATEINDONESIA.COM- Anggota Komisi lll DPRD Kota Bontang Faisal meminta Pemkot Bontang turun tangan menangani Pulau Gusung.
Menurutnya, kondisi pulau kecil yang berada di Kelurahan Guntung itu sudah sangat memprihatinkan akibat abrasi. Pulai semakin menyempit.
“Pulau Gusung terancam tenggelam jika tidak segera ditangani,” kata FBR, sapaan Faisal pada Selasa (23/8/2022).
FBR yang turun reses ke Pulau itu mengaku menyaksikan langsung sejumlah fasilitas yang sebelumnya sudah dibangun sudah tidak ada.
“Tahun 2019 lalu gedung pertemuan di Pulau Gusung masih ada, sekarang sudah hilang akibat terkikis air laut,” tegas FBR.
Ia berharap kepada Pemkot Bontang agar segera melakukan kajian penanganan pulau tersebut supaya tidak tenggelam.
Sebab menurutnya, jika dilakukan pembiaran maka pulau yang dihuni sekitar 300 penduduk itu akan hilang dari peta.
“Harus segera di turap untuk menahan gelombang pasang surut air laut,” pintahnya.
Kekhawatiran FBR dibenarkan oleh Ketua RT 03 Pulau Gusung Jumadi. Menurutnya, panjang Pulau Gusung yang awalnya sekitar 1.000 meter kini semakin berkurang. Begitu pun lebarnya yang semula sekitar 150 meter.
“Perkiraan luas pantai saat ini tersisa sekitar 40 persen atau 600 meter persegi,” kata Jumadi.
Tentang Pulau Gusung
Pulau Gusung merupakan pulau kecil yang berseberangan dengan kawasan industri PT Pupuk Kaltim. Pulau ini dihuni sekitar tiga ratus kepala keluarga, dan kebanyakan mereka bermata mata pencaharian utama sebagai nelayan dan petani rumput laut.
Pulau Gusung juga menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bontang. Akses menuju pulau kecil ini harus menggunakan transportasi laut. Baik dari Pelabuhan Loktuan maupun Pelabuhan Tanjung Limau. Lama perjalanan memakan waktu sekitar 20-25 menit. (adv)