Demam Avengers - End Game, Jangan Spoiler Donk!

share on:
Ilustrasi - Feri Akbar

Oleh : Atiek Puji

Opini - Setelah film Avengers - End Game resmi rilis, belakangan jagad media sosial ramai dipenuhi himbauan JANGAN SPOILER, bahkan Chandra Liow, seorang youtuber senior yang juga pecinta Marvel series ini sampai membuat lagu khusus bertemakan spoiler.

So, spoiler itu apa sih?
Kenapa terdengar sangat genting, bahkan ada yang rela meng-unfriend teman dekat mereka sendiri karena melakukan spoiler!

Jadiii,
Kata spoiler berasal dari bahasa Inggris yang dapat diartikan sebagai “bocoran / beberan”. Spoiler juga merupakan predikat yang disematkan kepada seseorang yang hobi membocorkan jalan cerita dari sebuah film/buku yang baru muncul dan banyak dinantikan publik.

Alhasil, wajar bila banyak orang tidak suka dengan tukang tebar spoiler. Bocoran tersebut dapat menyebabkan nilai dan esensi dari jalan cerita tersebut menjadi berkurang greget.

Efek dari spoiler juga tidak bisa dianggap remeh loh! Dampak dan kerugian berbeda-beda tergantung dari apa yang mereka bocorkan. Bisa saja yang kita ucapkan dapat berpotensi mengurangi pendapatan dari film yang dibocorkan. Selain itu, menjadi spoiler sama dengan tidak menghargai karya orang lain.

Dampak lain dari spoiler adalah membuat orang-orang malas menonton karena sudah mengetahui alur ceritanya dari orang lain yang membocorkan film tersebut. Saat ditonton pun, film itu akan menjadi kurang berkesan dan tidak menarik lagi. Sekedar info, untuk yang belum tahu, sebenarnya spoiler masuk dalam kategori pembajakan karya.

Untuk spoiler yang dilakukan dengan merekam keseluruhan atau sebagian isi film dikatakan termasuk ke dalam tindakan yang melanggar undang-undang. Menurut UU No.28 Tahun 2014 tentang hak cipta dan UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE, orang-orang yang melakukan perekaman menggunakan kamera video di dalam gedung bioskop dan melakukan penyebaran film akan menerima ancaman hukuman 10 tahun penjara dan atau denda sampai dengan 4 miliar rupiah.

Nah sekarang kalian sudah tahu kan efek buruk dan ancaman hukum menjadi spoiler. Intinya, spoiler itu dapat mengurangi kesenangan orang lain yang ingin menonton film/ membaca buku, dan melihat jenis hiburan lainnya.

Belajar menghargai karya orang lain setidaknya jauh lebih baik dibanding sok menjadi pengamat film yang tidak pada tempatnya.

So, Kalian jangan sampai jadi tukang spoiler ya...  (*Berbagai Sumber)

 

Up.Editor : Kartika Anwar