Tiga prajurit TNI Yang Gugur Pasca Kontak Senjata Dengan Anggota KKSB Papua
UPDATEINDONESIA.COM- Tiga prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Nanggala gugur usai diserang Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua, Kamis (7/3/2019).
Mereka adalah Serda Mirwariyadin (25), NRP 21150184631093 Jabatan Bapak Duk unit 1/2/2/14, Serda Yusdin (23), NRP 21150175490396 Jabatan Barintis Unit 3/2/3/14, Serda Siswanto Bayu Aji (24), NRP 21160168880494 Jabatan Bakes Den 1/14.
Proses Evakuasi ketiga jenazah dipimpin Brigjen TNI. Muh. Hasan (Wadanjen Kopassus/Ka Ops Nanggala) menggunakan Helly Penerbad 412-HA5177 tepat Pukul 15.20 WIT.
Selanjutnya korban di evakuasi menggunakan mobil Ambulans Rumkitban, Lanud dan Ambulans RSUD langsung menuju ke RSUD Timika dan tiba di ruang jenazah RSUD Timika pada Pukul 15.50 WIT.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI R.Agus Abdurrauf didampingi Letkol Inf Pio.L Nainggolan,Dandim 1710/Mimika tiba di kamar Jenazah RSUD Timika pada Pukul 16.05 WIT.
Selang 30 menit kemudian ketiga jenazah divisum lalu dilakukan proses persemayaman di ruang Jenazah. Rencana Proses evakuasi pengiriman jenazah masih menunggu dari kesatuannya.
Sebelumnya, pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 prajurit tiba-tiba diserang oleh sekitar 50 sampai 70 anggota KKSB ketika sedang melaksanakan pengamanan proses pergeseran pasukan TNI untuk pengawasan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Distrik Yigi di Kabupaten Nduga.
Kontak senjata pun tak terelakkan, prajurit TNI berhasil merampas lima pucuk senjata milik KKSB. Selain itu, para anggota TNI juga menemukan seorang jenazah yang diduga anggota KKSB.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi memperkirakan setidaknya 7 sampai 10 anggota KKSB juga tewas, namun baru satu mayatnya yang ditemukan. Sementara sisanya kemungkinan dibawa kabur oleh temannya. (*)
