Pupuk Kaltim Persiapkan Pulau Melahing sebagai Konservasi Ekowisata Tourism

share on:
Manager CSR Pupuk Kaltim Dwi Pudyasmoro (kedua dari depan kiri ) menyerahkan bantuan fasilitas kesehatan kepada warga Melahing (Foto- Dokumen Humas Pupuk Kaltim)

UPDATEINDONESIA.COM- PT Pupuk Kaltim terus gencarkan berbagai program sebagai komitmen peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan, salah satunya melalui pembinaan warga  pesisir Melahing, yang berada di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Senin (15/10).

Kali ini, Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang melalui Puskesmas Bontang Selatan 1, terjun langsung untuk membekali warga permukiman atas laut itu supaya konsisten menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam beraktivitas sehari-hari.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Bontang Kasdi menuturkan, program ini merupakan bagian dari upaya pendampingan dari salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia Holding Company (  PHC) itu untuk meningkatkan kesadaran serta rasa tanggung jawab terhadap warga setempat, supaya lebih peduli dengan kesehatan, baik untuk diri-sendiri, keluarga maupun kebersihan lingkungan sekitar.

Menurutnya, meski diketahui dalam beberapa tahun terakhir, Melahing telah menunjukkan perubahan yang cukup signifikan melalui pembinaan berkala Pupuk Kaltim, namun beberapa langkah strategis menuju Melahing yang higienis dan sehat 100% masih membutuhkan berbagai langkah pengembangan. Salah satunya Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang patut dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.

“Kita ingin Melahing menjadi kawasan yang jauh lebih sehat, tak hanya untuk warga, tetapi nuansa dan lingkungan patut jadi perhatian. Apalagi sejak dibina Pupuk Kaltim, ada perubahan yang cukup signifikan dan menjadi hal positif untuk kita kembangkan lagi kedepannya,” terang Kasdi.

Kasdi menilai peran Pupuk Kaltim terhadap perubahan Melahing dalam beberapa waktu terakhir ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Bontang. Kasdi melihat konsistensi Pupuk Kaltim untuk menciptakan kawasan sehat dan produktif terhadap warga Kampung Melahing, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, mampu meningkatkan kapasitas diri serta kesadaran dan tanggung jawab, untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan.

Hal itu juga tampak dari tingkat kebersihan pemukiman dengan pengelolaan kawasan yang jauh lebih hijau lanjut Kasdi, seperti tidak adanya sampah yang bertebaran dan memanfaatkan sisa plastik menjadi bahan daur ulang untuk digunakan kembali.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang selama ini melakukan pendampingan di Melahing, sehingga indeks pengembangan hidup sehat terus meningkat. Meski perlu pengembangan dengan beberapa indikator,” terang Kasdi.

Selain Kasdi, perubahan signifikan kawasan pesisir Melahing pasca pembinaan Pupuk Kaltim juga diakui Camat Bontang Selatan. Sarifuddin mengaku bangga terhadap langkah  Pupuk Kaltim karena telah merubah kawasan permukiman Melahing menjadi lingkungan yang jauh lebih sehat dan bersih.

Sebaliknya Sarifuddin mengimbau warga Melahing supaya konsisten menjaga serta merawat pemukiman dan lingkungannya, khususnya sarana dan prasarana serta pemukiman sehat dalam kegiatan sehari-hari.

“Jangan sia-siakan pembinaan Pupuk Kaltim selama ini. Mari kita jaga dan rawat Melahing dengan baik, agar manfaat Perusahaan benar-benar bisa kita rasakan bersama, dibarengi kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi,” pinta Sarifuddin kepada warganya.

Sementara itu, Manager CSR Pupuk Kaltim Dwi Pudyasmoro menambahkan, selain pendampingan dan pembinaan diberbagai bidang, Pupuk Kaltim juga tengah konsen mempersiapkan wilayah pesisir Melahing sebagai salah satu kawasan Konservasi Ekowisata Tourism di Bontang.

Diungkapkan Dwi, berdasarkan hasil kajian Detail Engineering Desain (DED) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, realisasi tersebut dapat terwujud bila di tata  melalui berbagai langkah, seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM, peningkatan kesejahteraan melalui usaha ekonomi, serta mengubah perilaku warga menjadi budaya sadar menjaga lingkungan dan kesehatan keluarga.

Jajaran Manajemen Pupuk Kaltim bersama Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB), Camat Bontang Selatan, Lurah Tanjung Laut Indah, Kapolsek Bontang Selatan, dan warga Melahing (Foto- Dokumen Humas Pupuk Kaltim)

“Beberapa diantaranya sudah terlaksana dan diterapkan dengan baik, melalui pembinaan maupun bantuan berupa fisik dan non fisik, agar ke depan warga Melahing dapat lebih sehat dan sejahtera,” terang Dwi.

Hal senada diutarakan Kepala Puskesmas Bontang Selatan 1, Islakhiyah. menurutnya khusus pengembangan program kesehatan, dapat diimplementasikan melalui pelayanan kesehatan Balita serta kesehatan gigi dan mulut bagi anak, disamping edukasi dan monitoring dengan pemeriksaan ulang secara berkala. Hal itu juga terus didorong Puskesmas Bontang Selatan 1, sesuai gagasan awal Pupuk Kaltim dalam peningkatan derajat kesehatan warga Melahing, yang kini mencapai 38% untuk pola penerapan PHBS secara baik dan benar.

“Berdasarkan survei keluarga sehat, dari 41 Kepala Keluarga (KK) Malahing, indikatornya naik dari 0,001 menjadi 0,01% dan 4 KK diantaranya sudah dikategorikan keluarga sehat dengan indikator 0,8%,” papar Islakhiyah.

Selain penyuluhan dan pendampingan, pada kesempatan itu turut dilakukan penandatanganan sembilan komitmen bersama Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang dibubuhkan oleh Ketua RT.30 Melahing Muhammad Nasir, disaksikan jajaran Manajemen Pupuk Kaltim, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB), Camat Bontang Selatan, Lurah Tanjung Laut Indah, serta Kapolsek Bontang Selatan. Serta dirangkai penyerahan bantuan kesehatan berupa satu unit alat timbang balita dari Pupuk Kaltim. (Nav)