PKB, PPP, PDIP Melebur Satu Fraksi Di DPRD, Junaidi Jabat Wakil Ketua. Sitti Yara Kecipratan Ketua Fraksi

share on:
Basri Rase, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bontang

UPDATEINDONESIA.COM- DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi melebur dengan PPP dan PDI Perjuangan membentuk Fraksi PKB Pembangunan Perjuangan di DPRD Bontang periode 2019-2024.

Dua kader PKB dapil Bontang Utara, Junaidi dan Sitti Yara dipastikan menduduki jabatan strategis. Pemilihan keduanya bukan tanpa sebab, Junaidi yang berusia 25 tahun sukses melenggang ke kursi parlemen bersama Sitti Yara dengan perolehan suara signifikan di dapil Bontang Utara.

“Sesuai rekomendasi dari DPP PKB dah hasil kesepakatan dengan mitra koalisi di Fraksi DPRD, Junaidi jadi wakil ketua DPRD sedangkan Sitti Yara sebagai Ketua Fraksi,” kata Ketua DPC PKB Bontang, Basri Rase usai menghadiri pelantikan 25 anggota dewan terpilih periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Bontang, Kamis (15/8) pagi.

Disisi lain, Basri Rase yang saat ini mengemban jabatan Wakil Wali Kota Bontang juga menilai keputusannya bergabung bersama PPP dan PDI Perjuangan bukanlah persoalan yang sulit. Sebab secara struktural kedua mitra koalisinya itu memiliki kesamaan ideologi serta kepentingan yang sama, yakni mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kebetulan sama-sama berada di dalam lingkaran Kabinet Indonesia Kerja sehingga tidak sulit bagi pengurus partai di daerah untuk menggabungkan diri dalam satu Fraksi,” cuap Basri.

Padahal menurut Basri, bisa saja antara PPP dengan PDIP membentuk Fraksi sendiri. Namun atas dasar kebersamaan antar kader partai maka diputuskan membentuk koalisi Fraksi PKB Pembangunan Perjuangan di DPRD.

“Fraksi ini memiliki paling banyak anggota DPRD, yakni tujuh orang,” lanjutnya.

Mereka diantaranya adalah Junaidi, Siti Yara dan Abdul Haris dari PKB. Sementara PPP di isi oleh Sumaryono dan Astuti. Sedangkan PDIP, Agus Suhadi dan Maming.

Diantara anggota Fraksi PKB Pembangunan Perjuangan hanya Agus Suhadi yang berstatus incumbent, selebihnya pendatang baru. Kendati demikian, Basri tak berkecil hati soal kinerja mereka.

Basri mengaku telah memberikan wejangan kepada anggota fraksinya supaya rutin sebulan sekali melakukan rapat koordinasi lintas anggota Fraksi.

“Selain itu, pengurus partai (PKB, PPP dan PDIP) juga ke depannya akan melakukan pertemuan rutin, maksimal dua bulan sekali untuk membahas berbagai persoalan di Kota Taman,” lanjutnya.

Disinggung soal adanya absensi anggota dewan periode sebelumnya yang bermasalah alias tidak menghadiri rapat kerja. Basri kembali mengingatkan kader PKB di DPRD supaya benar-benar menjadi wakil rakyat baik. Senantiasa disiplin pada tupoksinya masing-masing tanpa memandang tanpa suku, agama, ras dan golongan.

Basri bahkan meminta pengawasan langsung dari masyarakat demi nama baik marwah partai yang dinahkodainya. 

“Minimal seperti ketuanya (Basri Rase.red), kapan saja bisa di SMS, ditelpon maupun ditemui. Wakil rakyat harus seperti itu,” tegas basri (Sena)